Bersebab mimpi Rasulullah SAW, kaum muslimin lantas berhijrah menuju suatu tempat yang memiliki pohon kurma di antara dua gunung, begitu riwayat haditsnya menyebutkan kota Yastrib.
Di kota itulah peradaban umat di mulai, keberkahan menyelimuti jengkal tanahnya, kokoh berdiri satu diantara tiga masjid yang dikhususkan Allah ‘tuk dirindukan hati kita. Yang ketika shalatnya di dalamnya lebih baik seribu kali shalat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram.
Ramadhan pun demikian, hadir layaknya hujan diantara dua belas bulan kemarau lainnya, menjajakan beraneka buah kebaikan bagi siapa yang mau memetiknya. Ramadhan pula yang membuka selapang-lapangnya ampunan bagi hamba yang mengharapkannya.
Di ramadhan ini pula, PPQ Ibnu Hajar memasuki tahap pembangunan yang amat penting, yang menjadikan tanahnya in syaAllah semakin menuai keberkahan. Sebuah musholla yang nantinya akan menjadi sentra pembinaan generasi Quran guna meneruskan agenda peradaban.
Mungkin tak seberkah Madinah, tak pula sesyahdu Ramadhan. Tetapi in syaAllah dibawah musholla ini menjadi salah satu tanah terbaik bagi para wakif, yang kelak pada tiap genggamnya menjadi penyaksi nan jujur menyebutkan amal jariyah siapa-siapa yang tertanam di dalamnya.
_______________________________________
Mari sahabat cendekia, bersama kita ikut berpartisipasi dalam program wakaf tunai pembebasan tanah untuk perluasan Pondok Penghafal Qur’an Ibnu Hajar Sukabumi.
Bisa jadi inilah tanah terbaikmu , klik disini.