Dia adalah Abu al-Qasim, Abbas bin Firnas bin Wirdas at-Takurini al-Andalusi al-Qurthubi. Ia merupakan seorang penemu dari Andalusia. Seorang filsuf dan juga penyair. Ia dibina dan dididik di kota ilmu dan ulama, Takurina di wilayah Kordoba.
Abbas bin Firnas menyandang kedudukan sebagai penyair kerajaan di ibu kota Kordoba. Ia merupakan sosok yang langka. Amat perhatian dengan matematika, ilmu falak, fisika, dan terkenal dengan riset tentang penerbangan. Ia adalah pilot pertama di dunia.
Ibnu Firnas memakai semacam sayap burung lengkap dengan bulu-bulunya yang terbuat dari sutra. Yang telah ia hitung mampu menahan berat tubuhnya. Setelah persiapan dirasa cukup, ia mengumumkan bahwa dirinya akan melakukan percobaan terbang.
Orang-orang pun berkumpul di pusat Kota Kordoba untuk menyaksikan pementasan dengan bintang tunggal, Abbas bin Firnas. Seorang manusia akan terbang seperti burung-burung melangkahi bangunan-bangunan Kordoba. Ibnu Firnas menapak, menaiki tempat tinggi untuk memulai aksinya. Ia kibaskan kedua sayapnya menepak udara. Lalu ia terbang. Melayang jauh dari tempat bertolak. Orang-orang menyaksikan peristiwa itu penuh dengan rasa takjub. Sampai akhirnya Ibnu Firnas mendarat.
Para ahli sejarah sepakat, Abbas bin Firnas wafat pada tahun 887 M di umur yang ke 80 tahun.
Diambil dari kisahmuslim.com