Memasuki bulan Agustus 2022 pihak manajemen MQ Ibnu Hajar Pusat terus mengupayakan diri meningkatkan fasilitas belajar ratusan santrinya, setelah dilanda ‘badai’ pandemi yang cukup dahsyat yang juga dirasakan oleh banyak Lembaga Qur’an lainnya, kini tantangan baru pun muncul tentang adaptasi kembali para santri dari sistem daring menuju sistem tatap muka.
Menyambut kedatangan santri serta didasari oleh penguatan visi untuk menjadi Lembaga Quran yang Profesional dalam menyediakan fasilitas belajar, manajemen MQ Ibnu Hajar Pusat telah melakukan pengadaan dua unit Pendingin Ruang (AC) untuk ruangan dengan intensitas kegiatan yang paling padat dan paling berdampak luas pada keberlangsungan Kegiatan Belajar Mengajar.
“Tentu harapan kedepannya Pendingin Ruangan ini dapat dipasang pada setiap kelas, sehingga para santri dan guru merasa nyaman dan lebih rileks saat belajar Al-Qur’an. Setelah 10 tahun berjalan, rasanya pantas di tahun ini kami menaruh fokus lebih pada peningkatan fasilitas belajar santri-santri.”, ucap Ustadz Febrian Riyadi selaku Kepala Madrasah Qur’an Ibnu Hajar.
Sejalan dengan kebijakan tersebut pihak Madrasah Qur’an Ibnu Hajar Pusat sudah mempersiapkan prosedur penambahan daya listrik kepada pihak PLN, sebab saat ini sudah ada dua unit lemari pendingin dan satu unit freezer yang digunakan dalam mendukung program unit Usaha Koperasi melalui Kantin MQ Ibnu Hajar yang dikhawatirkan akan mengganggu operasional seluruh sistem listrik jika tak segera disesuaikan.
Selain pendingin ruangan, para santri & guru juga diberikan ruang untuk berkreasi dengan adanya whiteboard di setiap kelas guna mendukung sistem belajar yang semakin interaktif. Pada tahun ini pula MQ Ibnu Hajar merevitalisasi kantin (MQ Store) dengan menambah unit usaha produktif makanan ringan olahan siap saji dan siap santap seperti sosis bakar dan sebagiannya.
Lantas kapan kebijakan pendingin ruangan ini bisa diterapkan pada seluruh kelas? Melihat nilai biaya yang cukup besar untuk tambahan 4 unit AC lagi, manajemen MQ Ibnu Hajar Pusat merasa perlu berhati-hati dan bijaksana dalam menentukan waktu serta besaran anggaran belanja yang tepat agar target ini bisa terlaksana dengan baik di tahun ajaran ini. Pun kebijakan ini tak bisa berjalan tanpa adanya bantuan dari para donatur yang selama ini mendukung dakwah bil Qur’an MQ Ibnu Hajar.
Hubungi Kami